LAPORAN
PRAKTIK
KERJA ISDUSTRI
(PRAKERIN)
Laporan Praktik Kerja Industri ini
DiSusun Guna Melengkpai Tugas dan Sebagai Syarat untuk Menempuh Ujian
Nasional(UN) pada Sekolah Menengah Kejuruan Sakti Gemolong Tahun Pelajaran
2015/2016
Di
susun oleh:
Nama :
Arif Mujahidin
NIS :
9864
Kelas :
XII ( Dua Belas ) MOB
Program Kerja : Teknik Mekanik Otomotif
SEKOLAH
MENGAH KEJURUAN
SAKTI
GEMOLONG
2015
PERSETUJUAN
INSTITUSI
Laporan
Praktik Kerja Industri ini telah di setujui dan di sah kan oleh BK”BAMBANG”
dengan alamat Jl.Kedongombo Km.1sumberlawang
Pada
hari :
Tanggal :
Menyetujui
Pimpinan Bengkel Pembimbing
Bambang Taufik
PERSETUJUAN
PEMBIMBING
Laporan
Praktik Kerja Industri ini telah di setujui oleh pembimbing sebagai salah satu
syarat Ujian Akhir Nasional (UAN) Tahun Pelajaran 2014/2015.Program Keahlian
Otomotif Pada Sekolah Mengah Kejuruan Sakti Gemolong.
Pada
hari :
Tanggal :
Mengetahui
Kordinator Prakerin Pembimbing
Teguh
Susilo,S.Pd Agung
sedayu,SE
EVALUASI
PENGESAHAN
Laporan
Hasil Praktik Kerja Industri ini telah di setujui dan di uji oleh Team Evaluasi
dan di sah kan Kepala SMK Sakti Gemolong.
Pada
hari :
Tanggal :
TEAM EVALUASI
1. Agung Sedayu, SE ( )
2. Drs. Joko Santoso ( )
3. Slamet Riyadi , SS ( )
Mengesahkan
Kepala SMK Sakti Gemolong
Drs.SUYONO
,Mpd
KATA
PENGATAR
Atas
Ridho Allah Yang Maha Esa ,penulis telah dapat menyelesaikan Laporan Hasil
Prakerin ini dengan judul”Perawatan Dan Perbaikan Mesin’
Laporan
Praktik Kerja Industri penulis susun guna memenuhi persyaratan untuk Ujian
Akhir Sekolah (UAS) Dan Ujian Nasional(UN) Tahun Pelajaran 2014/2015 pada
sekolah mengah kejuruan sakti gemolong program keahlian mekanik otomotif.
Adapun
tempat pelaksanaan prakerin di Bengkel Bambang dengan alamat Jl.Kedongombo
Km.1,Sumberlawang,Sragen dan pelaksanaan Tanggal 14 Oktober 2014 S/D 10 Januari
2015.
Dalam
memperlancar penyusunan Laporan Kerja Industri(Prakerin)ini penulis telah
memperoleh banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,untuk itu penulis
merasa perlu menyampakaikan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak
bambang selaku Diriktur/Pimpinan BK”BAMBANG” yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis melakukan praktik guna memperoleh data dalam penyusunan Laporan
Kerja Praktik Industri ini.
2. Bapak
Taufik Selaku pembimbing pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang telah membantu
penulis sewaktu melaksanakan Praktik Kerja Industri .
3. Bapak
Drs.Suyono.Mpd selaku Kepala Sekolah SMK Sakti Gemolong yang telah memberikan
izin serta kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri .
4. Bapak
Agung Teguh Sedayu.Spd yang telah membimbing penulis hingga dapat tersusun Laporan
Praktik Kerja Industri .
5. Pihak-pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membatu
penulis sampai tersusunya Laporan Praktik Kerja Industri.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini banyak kekurang dan kesalahan, oleh karena itu demi
kesempurnaan maka saran dan kritik yang bermanfaat yang bersifat membangun
sangat penulis harapakan semoga laporan praktik kerja industry ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Gemolong 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMA
JUDUL…………………………………………………..
HALAMAN
PERSETUJUAN INSTITUSI…………………………
HALAMN
PESETUJUAN PEMBIMBING…………………………
HALAMAN
EVALUASI DAN PENGESAHAN……………………
HALAMAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………….
KATA
PENGATAR…………………………………………………
DAFTAR
ISI………………………………………………………..
DAFTAR
GAMBAR………………………………………………
DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………………….
BAB
I PENDAHULUAN
A. Tujuan
Praktik Kerja Industry………………………………
B. Tujuan
Penulisan Laporan………………………………….
C. Sistematika
Laporan……………………………………….
BAB
II RUANG LINGKUP BENKEL…………………………..
A. Sejarah
Bengkel Bambang………………………………….
B. Struktur
Oraganisasi………………………………………..
C. Kepegawaian……………………………………………….
D. Disiplin
Kerja………………………………………………..
E. Pemeliharan
Dan Perawatan Peralatan Industry……………
F. Denah
Lokasi………………………………………………..
BAB
II LAPORAN PELAKASANAAN PRAKTIK
A. Bagian
Utama Mesin Diesel……………………………………..
1. Kepala
Silinder………………………………………………
2. Mekanisme
Kutub…………………………………………..
a. Membuka
Kutub…………………………………….
b. Pemasangan
Kutub…………………………………..
3. Blok
Silinder……………………………………………….
4. Poros
Engkol Dan Kelengkepanya…………………………
a. Pembongkaran
Rakitan Piston Dan Pemeriksa…….
b. Melepas
shaft(poros engkol) dan pemeriksanya……
B. Membongkar
Pompa Injeksi……………………………………
1. Melepas
Pompa Injeksi………………………………….
2. Mengtasi
Pompa Injeksi Yang Bermasalah…………….
3. Pemasangan
Pompa Injeksi…………………………….
4. Overhold
Nozzle Injeksi………………………………
5. Membongkar
Dan Memeriksa Nozzle…………………
6. Merakit
Kembali Nozzle……………………………….
7. Memasang
Nozzle Injeksi………………………………
C. Perbaikan
Chasis………………………………………………
1. Mengganti
Sambungan Salib Kopel…………………….
2. Mengganti
Laker Roda…………………………………
3. Mengganti
Suspense Roda Depan……………………….
4. Mengganti
Poros Roda Belakang Karena Ulirnya Rusak….
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
– LAPIRAN
DAFTAR GAMBAR
No
Gambar |
Nama
Gambar |
Halaman |
1.
|
Struktur Organisasi |
|
2.
|
Denah
Lokasi |
|
3.
|
Memeriksa
Kepala Silinder |
|
4.
|
Membuka
Katup |
|
5.
|
Pemeriksaan
Celah Oli Conneting Rod |
|
6.
|
Melepas
Conneting Rod Cap |
|
7.
|
Memeriksa
Platigage |
|
8.
|
Memriksa
Kekaratan Blok Silinder |
|
9.
|
Melepas
Ring Piston Dan Ring Oil |
|
10.
|
Memriksa
Piston |
|
11.
|
Member
Tanda Timming |
|
12.
|
Mepelas
Timing Belt |
|
13.
|
Membuang
Udara Palsu |
|
14.
|
Memasang
Pompa Injeksi |
|
15.
|
Memasang
Puli Penggerak Pompa Injeksi |
|
16.
|
Menempatkan
Tanda Timing |
|
17.
|
Memasang
Timing Blt |
|
18.
|
Memeriksa
Valve Timing |
|
19.
|
Memeriksa
Tanda Timing |
|
20.
|
Memasang
Timing Guide |
|
21.
|
Memasang
Puli Poros Engkol |
|
22.
|
Melepas
Nozzle Injeksi |
|
23.
|
Melepas
Pipa Balik |
|
24.
|
Mengetes
Tekanan Injeksi |
|
25.
|
Test
Kebocoran Nozzle |
|
26.
|
Test
Penyemprotan |
|
27.
|
Memeriksa
Nozzle Assy |
|
28.
|
Memasang
Penahan Nozzle Injeksi |
|
29.
|
Memasang
Pipa Balik |
|
30.
|
Poros
Propeler |
|
DAFTAR
LAMPIRAN
1. Fotocopy
Sertifikat Dan Daftar Nilai
2. Fotocopy
Lembaran Presensi Prakerin Siswa
3. Fotocopy
Surat Keterangan
4. Fotocopy
Penilaian Prakerin / PSC Siswa
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Tujuan
Prakerin
Dengan pelaksanaan PKL perlu di
jelaskan mengenai apa-apa yang dimaksud dari praktik kerja industri ( Prakerin).
Untuk itu disisni penulis menjelaskan dasar tujuan pengalaman kerja lapangan
yang di antra adalah sebagai berikut:
1. Menyiapakan
siswa untuk memasukilapangan kerja
2. Menyipakan
diri agar mampu memiliki karier dan mampu berkompetensi dan mambu mengembangkan
diri.
3. Menyiapakan
tenaga kerja tingkat menegah untuk mengisi kebutuhan dunia dan indusrti saat
ini meupun masa yang akan datang.
4. Menyiapakan
tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif,adaptif dan normative.
5. Meningkatkan
pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang prefesional dalam lapangan kerja
antara lain : sturktur organisasi usaha, asosiasi usaha,jenjang karier, dan
menagemen usaha
6. Meningkatkan
,memperluas dan memantapkan proses penerapan teknologi baru dari lapangan kerja
ke sekolah dan sebaliknya.
B.
Tujuan
Pembuatan Laporan
1. Siswa
dapat menerpakan penulisan lapaoran ilmiah dengan bahas yang baik dan benar.
2. Menambah
perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang peningkatan pengetahuan siswa
angkatan selanjutnya.
3. Siswa
mampu memahami ,memantapakan dan mengembangkan pelajaran yang did apt di
sekolah dan penerapannya di dunia usaha.
4. Siswa
mempu mencari alternative masalah sesuai dengan program study yang di pilih
secara lebih mendalam yang terungkap dari laporan yang di susunya.
C.
Sistematika
Laporan
Pada
sistematika ini penulis :
BAB
I PENDAHULUAN
Di
Dalam Bab Ini Penulis Menjelaskan Mengenai Tujuan Praktik Kerja Industry,Tujuan
Pembuatan Laporan Kerja Industry Dan Sistematika Laporan .
BAB
II RUANG LINGKUP BENGKEL
Dalam
bab ini penulis menjelaskan mengenai sejarah bengkel bambang,struktur
oraganisasi,kepegawaian,disiplin kerja,pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan
serta lokasi bengkel.
BAB
II LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK
Dalam
bab ini penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan praktik kerja industry
meliputi bagian-bagian utama mesin di sel,yaitu kepala silinder ,mekanisme
kutup,blok silinder,poros engkol dan kelengkapanya dan yang ke dua membongkar
pompa injeksi,overhould nozzle,memasang nozzle injeksi,dan yang terakhir
perbaikan chasis diantaranya yanitu mengganti sambungan salib kopel,menggati
laker roda,menggati suspense roda depan,mengganti poros roda belakang karena
ulirnya rusak.
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam
bab ini penulis tentang kesimpulan dan saran-saran.
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
RAUNG LINGKUP BK.BAMBANG
A. Sejarah
Bengkel Bambang
Pemilik
bengkel bambang dulunya seorang pegawai di suatu perusahaan besar di
Jakarta.bapak mendapat saran-saran dari kerabat kerjanya tersebut untuk mendirikan
suatu bengkel service.pada awalnya pun bapak bambang tidak menanggapi
saran-saran kerabatanya tersebut akan tetapi teman-teman/kerabatanya dari bapak
bambang mempertimbangkan saran- saran
dari pada kerabatnya.
Pada
akhirnya sudah merasa mantap dan yakinbahwa dia mampu dan dapat mendirikan
bengkel dengan pengalaman yang di miliki dari lapangan kerja,pada tahun 1995
bapak bambang mendirikan sebuah bengkel service dab perawatan kndaraan dengan
alamat:jl.kedongombo km.1,sumberlawang dan memberinama bengkel tersebut dengan
nama bengkel”bambang”
B.
Struktur
Organisasi
Gambar .1 Struktur Organisasi
C.
Kepegawaian
Bengkel
BAMBANG memiliki beberapa mekanik yang memiliki pengalaman dalam bidang
otomotif.kebanyakan mereka lulusan slta yang mengambil jurusan otomotif.jumlah
mekanik bengkel bambang ada 3 mekanik .dari semua mekanik merka saling berbagi
tugas agar pekerjaanya dapat terselesaikan dengan baik dan cepat.sehingga
selalu terjalin hubungan saling membantu atara mekanik satu dengan yang
lain.selain itu mereka para mekanik juga selalu mengutamakan keselamatan kerja
dan keselamtan mesin yang di kerjakan.
Untuk
memenuhi tingkat kesejahteraan pada pegawainya pihak bengkel menerpakan system
kerja sebagai berikut:
1. Gaji
pokok bulan
2. Biaya
asuransi
3. Tunjangan
hari raya
4. Pinjaman
5. Pemberian
kos bagi mekanik yang bertempat tinggal jauh.
D.
Disiplin
Kerja
Kedisplinan
sangat di tekankan di bengkel ini semua kryawan di tuntut mentaati dan memenuhi
peraturan yang ada dalam bengkel ini,agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik.adapun peraturan-peraturan yang ada adalah:
1. Masuk
kerja pukul 08.00 wib
2. Sebelum
mulai bekerja berkumpul untuk berdoa
3. Istirahat
pukul 12.00 – 13.00
4. Memakai
seragam kerja
5. Mengisi
absensi
6. Meminta
izin apabila tidak masuk kerja atau pulang awal
7. Menjaga
kebersiahan alat bengkel dan lingkungan
Sanksi-sanksi
yang di berikan kepada karyawan yang melanggar aturan maka akan di beri
perinatan
E.
Pemeliharan
Tempat Kerja Dan Lingkungan
Tempat
kerja yang nyaman akan menghasilkan produktifitas kerja yang baik.oleh karena
itu kebersihan tempat kerja sangat di tekanka di bengkel bambang ini setelah selesai bekerja para karyawan harus membersihkan alat dan
kunci untuk bekerja dan meletakan pada tempat yang sudah di sediakan dengan
rapi.
F.
Bengkel Bambang
Denah Lokasi
Terminal Sumberlawang
Jl.Solo Purwodadi
BAB
III
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK
Dalam
bab ini penulis akan menjelaskan tentangbagian-bagian mesin disel dan kinerja
mesin
A.
Bagian
Utama Mesin Disel
1. Kepala
Silinder
a. Pemeriksaan
Kepala Silinder
1. Bersihkan
permukaan atas piston dengan meposisikan piston di TMA
2. Mengunakan
scraper,bersihkan carbon dari permukan atas piston
3. Menggunakan
udara kopresor besrsihkan karbon dan oli dari lubang-lubang baut.
4. Besihkan
pengatar katub
5. Pemerikasaan
karatan kepala silinder dengan menggunakan straight edge dan thickness gauge
,ukur dengan kebengkokan maksimum
a) Sisi
blok silinder 0,05 mm
b) Manifold
0,01 mm
Jika
kebengkokan nilai maksimum,ganti kepala silinder atau di sleep agar menjadi
rata kembali.
Gambar3. Memeriksa kepala silinder
6. Pemeriksaan
dengan menggunakan dye penetrant,periksa kerekatan ruang bakar,saluran keluar
dan permukaan yang menempel pada blok silinder.apabila ada karatan ganti dengan
kepala silinder.
2.Mekanisme Katub
Getaran
isap dan buang katup tidak mutlak bekerja sendiri akan tetapi ada komponen lain
yang membetuk mekanisme gerakan buka dan menutupnya katup
Mekanisme
katup terdiri dari roda gigi pergerakan poros nok,cam,lengan penggerak katup
batang pendorong .poros nok di putarkan oleh poros engkol dengan perbandingan
2:1
a. Membuka
Katup
1) Pasang
rantai pembuka pada kipas dan keraskan pada gas buang atau but pemegang pipa
gas buang.
2) Masukan
pembuka tutup di antara katup dab keraskan rantai.
3) Berikan
sedikit takan mendadak dan tekan pembuka katup ke bawah lalu lepaskan dudukan
katub bagian katup atas
4) Lepaskan
pembuka katup
5) Lepaskan
piringan katupbagian ats
6) Balikan
keala silinder dan lepaskan katup dari bawah.
Gambar 4.membuka katub
b. Pemasangan
Katub
1) Pemeriksaan
pegas katub,menggunakan alat pengukur pegas
2) Berikan
minyak pelumas pada batang katub,masukan pada kepala silinder dari bawah dan
tahan dengan pergaan katub bagian atas.
3) Masukan
cicin pegas ,pegas katub dan piringan katub bagian atas
4) Pasangan
pembuka pipa gas buang atau baut pemegang pipa gas buang.
5) Masukan
pembuka katub di antara katub dan
keraskan katub
6) Lepaskan
pembuka katub.
3.Blok Silinder
a. Membongkar
blok silinder dan pemeriksaan
1) Lepaskan
penahan oil seal belakang yaitu lepas 5baut penahan dan gsket
2) Periksa
celah conneting rod dengan menggunakan dial indicator lalu ukurlah celah sambil
menggerakan connetiong rod maju mundur.
a) Celah
standar : 0,130 – 0.330 mm
b) Celah
maksimum : 0.30 mm
Jika celah lebih besar pada nilai maksim ganti
rakitan connection rod,jika perlu dig anti crank shaft
Gambar 5 pemikaan celah oli
3) Lepaskan
connetion rod cap dan periksa celah rod
4) Periksatanda
pemasangan pada conetion rod dan cap untuk menjamin pemasangan yang benar.
5) Lepas
2 baut connetion rod
6) Menggunakan
2 baut conneting rod yang telah di lepas
bukanlah connetion rod cap dan bearing bawah dengan menggerakan connetion ke
kiri dank e kanan.
7) Besihkan
crank pin dan bearing
8) Periksa
crank pin dan bearing dari kemungkinan adanya bintik atau goresan.jika crank
pin dan bearing rusak ,ganti bearing
jika di perlukan gerinda gage
atau di sleep.
9) Letakan
platik gage pada crank pin
10) pasang
connetion rod cap dengan 2 baut
Momen : pertama : 24.5 nm
Kedua
putaran kembali 90 derjad
11) Lepaskan
2 baut dan conneting rod cap
12) Ukuran
plastic gage pada tempat yang paling lebar
Celah
standart : 0.020 – 0.048 mm
Celah
maksimum : 0.80 mm
Gambar 6 .melepas connetion rod cap
13) Bersihkan
plastic gage
Gambar 7.memeriksa plasticgage
14) Periksa
kerekatan permukaan atas blok silinder dengan menggunkan straight edgo dan
thickness gauge,ukur kebengkokan permukaan yang menempel pada gasket
kebengkokan maksimum
Gambar 8. Memeriksa kerekatan blok silinder
15) Periksa
ruang silinder dari kemungkinan goresan
16) Periksa
diameter lubang silinder dengan silinder gauge
b. Poros
Engkol Dan Kelengkapan
a. Pembongkaran rakitan dan pemeriksaanya
1) Periksa
ketepatan pemasangan atar piston dan piston pin
2) Lepaskan
ring piston dengan menggunakan piston ring expender lepaskan dua ring kompresi
lepas rel sisi dan ring oil dengan tangan
3) Lepaskan conneting rod dari piston menggunakan batang
baja
4) Lepaskan
piston pin lepas dari piston
Gambar. 9 melepas ring piston dan ring oil
5) Piston
hary di periksa celah oilnya.\
6) Ukur
diameter piston pada posisi tegak lusrus piston pin dan 88 mm dari garis tengah
pin
7) Ukuran
diameter lubang silinder pada arah samping dan hitung selisih hasil ukur antara
diameter piston dengan diameter silnder.
Gambar 10. Pemeriksaan piston
8) Periksa
celah antara ring piston dan alur gunakan kulter gauge celah standar 0.030 –
0.070. jika melebihi standar ganti piston
9) Periksa
celah pada ujung ring piston dengan memasukan ring piston ,dorong ring piston
sampai posisi sedikit ke bawah bidang kerja ring yaitu 125 mm dari permukaan
atas blok silinder.
b. Melepas
crank shaft (poros engkol) dan pemeriksaanya
1) Balik
blok silinder dan posisikan poros engkol di atas
2) Lepas
6 baut bearing cup dengan kunci momen dan shok secara diagonal
3) Angkat
poros engkol dari blok silinder
4) Periksa
run out menggunakan dial indicator ukur run out pada journal tengah.run out max
0.003 mm
5) Periska
crank pin,gunakan micrometer lalu ukur masing-masing mainjournal dan crank pin.
6) Periksa
celah oli crank shaft,dengan silinder gauge ukur diameter bearing,hitung selisih
hasil ukur diameter journal dengan diameter bearing.celah oli standart:
No.
1 dan 4 : 0.025 – 0.066 mm
No.2
dan 3 : 0.040 – 0.081
B.
Membongkar
Pompa Injeksi
1. Melepas
Pompa Injeksi
a. Kuras
air pendingin dan lepaskan listrik axselerasi
b. Lepas
glow plung
c. Lepas
puli poros engkol
1) Lepas
baut puli
2) Lepas
puly
d. Lepaskan
penutuptimming belt kemudian lepaskan timming belt guide
e. Setel
silinder nol pada posisi tma atau kompresi
1) Gunakan
alat baut puli poros engkol,luruskan celah puli dengan tanda timming dengan
memutar puli poros engkol searah jarum jam
2) Periksa
bahwa tanda timming pada puli timming camshaft dan penutup timming pada puli
timming bolt telah lurus .apabila tidak cepat di putar poros engkol satu
putaran (360’)
Gambar 11.memeberi tanda timming
f.
Melepaskan timing belt
Jika
timming belt aka di gunakan kembali beri tanda panah pada timming belt (dalam
putaran arah mesin) dan berikan tanda pada puli dan timming belt
1) Kendorkan
baut idle puli dan gesekan ke kiri sejauh gerak bebasnya.
2) Keraskan
baut puli untuk sementara,sehingga timming belt bebs
3) Lepaskan
timming belt.
Gambar .12 melepaskan timming belt
g. Lepaskan
puli penggerak pompa injeksi
h. Lepaskan
selang,termowa x yang berhubungan dengan selang by-pass
i.
Lepaskan sambungan pompa injeksi
j.
Lepaskan selang bahan bakar dari pompa
injeksi
k. Lepaskan
pipa-pipa injeksi
1) Lepaskan
mur union dari temapt pipa injeksi
2) Lepaskan
dua buah mur ,2 kleman atas ,4 kleman bawah, 4 pipa injeksi
l.
Lepaskan pompa injeksi
1) Lepaskan
ke tempat baut dan braket
2) Sebelum
melepas pompa injeksi,tanda harus ada dalam segaris
3) Lepaskan
2 mur dan pompa injeksi
m. Melepaskan
pipa saluran masuk dan kelauar bahan bakar dari pompa injeksi.
n. Lakukan
perbaikan pada pompa injeksi dengan test bosh pump
2. Mengatasi
Pompa Injeksi Yang Bermasalah.
Mengatasi
gangguan pompa injeksi atau bosh pump sering kita jumpai banyak mobil disel
mengalami kemacetan hal itu di sebabkan karena ada system bahan bakar terutama
pada pompa injeksi.ini di sebabkan jika sewaktu-waktu kehabisan bahan bakar maka
ada kemungkinan angin masuk dalam fuel system,dengan adanya angin,kelancaran
mengalirkan bahan bakar terputus dan terhalang sehingga dilakukan pembuangan
angin tersebut
a. Cara
mngatasi dan membuang uar palsu
1) Lepaskan
knop pump dan mulai memompa bahan bakar
2) Dengan
sebuah obeng + ,baut pembuangan angin di longgarkan sambil pompa berjalan
terus,sehingga buih-buih angin keluar
3) Seudah
bahan bakar bersih angin bleeder screw di tutup kembali dan pompa solar di
kembaliakn dalam keadaan semuala.
Gambar 13. Membuang udara palsu
3. Pemasangan
pompa injeksi
a. Pasangkan
pipa saluran masuk dan keluar bahan bakar pada pompa injeksi,momen : 230 kg/cm.
b. Memasang
Pompa Injeksi
1) Luruskan
garis dari pompa injeksi dan rumah timming belt,moment : 210 kg/cm
2) Pasang
dua mur penahan pompa injeksi pada rumah timming belt, momet : 210 kg/cm
3) Pasangkan
bracket pompa dengan ke empat bautnya ,moment : 185kg/cm
Gambar 14. Memasang pomap injeksi
c. Memasang
pipa-pipa injeksi
1) Tempatkan
2 kleman bawah pada intake manifold
2) Pasangkan
ke empat pipa injeksi,moment 250 kg/cm
3) Ikatan
pipa injeksi dengan 2 kleman atas dan baut nya
d. Sambungkan
selang-selang bahan bakar ke pompa injeksi
e. Sambungkan
penghubung pompa injeksi dan selang by pass pada temow x
f.
Memasang puli penggerak pompa injeksi
1) Cocokan
puli dengan key groove yang terdapat pada drive puli
2) Masukan
puli penggerak pada poros pompa,dengan tanda timming mengarah keluar.
3) Gunakan
SST(kunci khusus) untuk memasang dan mengeraskan.
Gambar 15. Memasang puli penggerak pompa injeksi
g. Posisikan
silinder no.2 pada TMA atau kompresi
Gambar 16. Menempatkan tanda timming
Stel
timming dan puli penggerak(drive puli) pada posisi gembar dengan catatan :
1) Mesin
keadaan dingin
2) Bila
poros engkol atau poros nok di putar,kepala katup akan menyentuh bagain atas
piston,maka jangan di putar melebihi yang di perlukan.
h. Memasang
timming belt
1) Usahakan
timming selalu dalam keadaan bersih,karena dapat mempengaruhi kerja timming
belt.
2) Pasangkan
timming belt pada timming poros engkol dan idle puli.
3) Dengan
menggunakan sst,putar puli penggerak pompa injeksi perlahan-lahan searah
putaran jarum jam.pasangkan timming belt pada puli pengerak dan cocokan tanda
timming puli penggerak dan rumah timming belt.
Gambar 17. Memasang timming belt
4) Periksa
bahwa timming belt mempunyai ketegangan antara timming poros engkol dan puli
penggerak pompa injeksi
5) Putar
puli timming poros nok perlahan lahan searah jarum jam,pasangkan timming belt
pada puli timming dan cocock tanda-tanda timming puli dan rumah timming belt
6) Pasangkan
timming belt pada idle puli
7) Periksa
bahwa timming belt mempunyai ketegangan antara pngerak pompa injeksi dan puli
timming poros nok.
i.
Memeriksa valve timming
1) Kendorkan
baut idle puli.1 untuk mengatur keteggangan pada timming belt
2) Putar
puli poros engkol dua putaran dari tma ke tmb
3) Periksa
puli-puli cock tidaknya dengan tanda timming seperti dalam gambar.jika tanda
tidak segaris,lepaskan timmingbelt dan ulangi pemasanganya.
Gambar 18. Memriksan valve timming.
4) Kencangkan
baut puli dengan moment 450kg/cm
Gambar 19. Memeriksa tanda timming
j.
Memasang timming guide,yaitu pasangan belt
guide dengan permukaan tutuparah keluar.
k. Memasang
tutup timming belt
1) Pasang
dua gasket dan gromment pada tutup timming belt
2) Pasang
penutup timming belt dengan bautnya yang berjumlah 11
Gambar 20. Memasang timming guide
l.
Memasang puli poros engkol
1) Cocokan
baji puli( puli set key) dengan celah pengunci (key grove0puli
2) Dengan
menggunakan sst(alat khusus) pukul puli ke dalam
m. Memeriksa
pompa injeksi saat penginjeksian dari kebococran
n. Pasang
glow plug
o. Hubungkan
link akselerasi
p. Isi
radiator dengan air pendingin( radiator coland)
q. Hidupkan
mesin dan periksa kemungkinan ada kebocoran bahan bakar setelah pompa injeksi
di bleeder uara palsunya.
r.
Periksa putaran idle(idle speed) dan
putaran maksimum
Gambar 21. Memasang puli poros engkol
4. Overload
nozzle injeksi
a. Melepas
sambungan glow plug
b. Melepas
pipa injeksi
1) Kendorkan
mur union pada empat pipa injeksi
2) Lepaskan
kedua murnya,2 kleman atas ,4 pipa injeksi dan 2 kleman bawah
Gambar 22.melepas nozzle injeksi
c. Melepas
pipa balik nozzle
d. Melepas
nozzle injeksi
Gambar 23.melepas pipa balik.
e. Mengetes
tekanan injeksi
1) Pompakan
handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemburkan solar dari nozzle
fitting,dan kemudian kencangkan fitting
2) Pasang
nozzle injeksi pada tester nozzle injeksi dan keluarkan udara darimur union.
3) Pompakan
handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan dari lubang
injeksi
4) Pompa
handle tester perlahan-lahan sambil mengamati pressure gauge.
5) Baca
pressure gauge ketika tekanan injeksi mulai turun nozzle bekerja sempurna jika
mengelurakan suara mendesis.jika tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi
bongkar penahan nozzle danganti shim penyetel pada bagian atas dan pegas
penekan
Gambar 24. Mengetes tekanan injeksi
f.
Tes kebocoran nozzle
Dengan
melakukan penekanan pada 10-20 kg/cm2 di bawah tekanan pembukaan perikasa ada
tidakanya terdapat tetesan selama 10 detik dari lubang injeksi atau sekeliling
mur pengunci(retaining nut),jika nozzle menetes selama 10 detik ganti atau
bersihkan dan overhaul nozzle assy.
Gambar 25. Test kebocoran nozzle
g. Tes
bentuk penyemprotan
1) Pompa
handle tester 13samapai 50 kali(nozzle model lama) atau 30 sampai 60 kali(nozzle modl baru) permenit.
2) Periksa
bentuk penyemprotan
Jika
bentuk semprotanya tidak benar selama penyemprotan maka nozzle harus dig anti
atau di bersihkan.
Gambar 26. Test penyemprotan
5. Membongkar
dan memeriksa nozzle
a. Gunakan
SST(kunci khusus) untukmelepas mur yang menahan nozzle
b. Lepaskan
pegas,shim,pressure pin,dantance plece dan nozzle assy.
c. Bersihkan
nozzle dengan sikat kawat dan cucilah dengan solar ( keluar untuk membersihkan
permukaan)
d. Periksa
dudukan bodu nozzle tidak terbakar atau berkarat
e. Periksa
bagian tepi jarum nozzle dari karat atau rusak ,jika salah satu dari kondisi di
ats rusak,ganti keseluruhanya.
f.
Memeriksa nozzle assy
1) Cuci
nozzle dalam solar
2) Miringkan
body nozzle sekitar 60’ dan tarik jarumnya keluar,kurang lebih 1/3 dari
panjangnya.
3) Waktu
di berikan jarum akan turun k dalam body nya dengan lembut oleh karena berat
nya sendiri
4) Ulangi
tes dan setiap kali putar jarumnya
perlahan jika jarum tidak meluncur bebas ganti nozzle keseluruhan.
Gambar 27. Memeriksa nozeel assy
6. Merakit
Kembali Nozzle Injeksi
a. Merakit
penahan nozzel
1) Rakitlah
mur yang menahan penahan nozzle,nozzle assy distance plece,pressure pin,pegas
penekan,shim penyetel dan bidy penahan nozzle.kemudian kencangkan mur penahan
dengan tangan.
2) Gunakan
sst(kunci khusus)kencangkan mur penahan dengan moment : 375 kg/cm
Gambar 28. Memasang penahan nozzle injeksi.
7. Memasang
nozzle injeksi
a. Tempatkan
4 gasket baru dank e 4 dudukan nozzle ke dalam lubang nozzle injeksi dari
kepala silinder
b. Gunakan
kunci moment untuk memasang ke tempat nozzle injeksi dengan moment :650 kg/cm
c. Pasang
pipa balik nozzle ( nozzle link pipe)
1) Pasang
ke empat gasket yang baru dan pipa baik dengan mur moment: 300 kg/cm
2) Sambungkan
selang bahan bakar ke pipa balik
Gambar 29.memasang pipa balik
d. Memasang
pipa injeksi
1) Tepatkan
kedua klem bawah pada intake manifold
2) Pasang
ke tempat pipa injeksi,moment 20kg/cm dengan kunci shock dan moment
3) Kunci
pipa injeksi dengan dua klem dan bautnya.
e. Pasang
sambungan glow pulg
f.
Hidupkan mesindan periksa kebocoran bahan
bakar.
C.
Perbaiki
Chasis
1. Mengganti
sambungan salip kopel
a. Alat
dan bahan
1) Dongkrak
2) Kunci
ring (12),kunci pas ring (12)
3) Palu
4) Obeng
(-)
5) Jackstand
6) Tang
Langkah-langkah
Pertama
dongkraklah mobil setelah mur poros di
kendorkan dan lepas poros ke bawah dan tarik ke belakag.jika oli keluar dari
blok perseneling maka tutup lah dengan kantong plastic
Periksa
poros propellerdari kerusakan pada sambungan salib maka gantilah dengan yang
baru.cara melepas sambungan salib:
1) Lepaskan
pengunci dengan tang pada flange yoke
2) Tekuklah
poros propeller dan pukul dengan palu bagian samping –samping yoke,jika salah
satu sudah keluar bantalan spidernya,maka lepas bantalan spider yang satunya
lagi,jika sudah lepas spidernya,gantilah dengan yang baru.
Ganbar 30. Poros propeller.
2. Mengganti
lakker roda
1) Alat-alat
dan bahan
2) Dongkrak
3) Kunci
roda(21)
4) Kunci
shock (32)
5) Kunci
ring(14)
6) Palu
7) Tang
Langkah-langkah
kerja
a) Kendorkan
pengikat pada roda setelah itu pasangkan dongkrak pada diffensial kemudian
dongkrak kendaraan tersebut dan lepas baut pengikat roda.
b) Lepas
baut pengikat pada rumah rem sekaligus lepaslah baut pengikat as roda pada tiap
roda
c) Jika
sudah di lakukan ambilah laker yang rudak tersebut dan gantilah yang baru
d) Cara
pemasangan kebalikan dari pembongkaran.
3. Menggati
supensi roda depan
a. Alat
yang di gunakan
1. Kunci
shock (12 dan 14)
2. Kunci
roda
3. Tang
cepret
4. Bendrat
atau kawat
5. Tang
6. Kunci
ring 17
7. Kunci
pipa
8. Dongkrak
dan jackstand.
Langkah-langkah
a) Kendorkan
baut pengikat rod kemudian dongkrak kendaraan dan pasang jeckstand
b) Lepaskan
roda dan lepaskan baut pengikut roda tierod.
c) Lepaskan
baut pada lower arm dan lepas juga baut pengikat pada stabilizer
d) Lepaskan
baut pengikat pada suspensibagian atas lalu lepas baut pengikat bawah
e) Keluarkan
shock breaketnya dan periksa kerusakanya karena yang rusak hanya shock
absorbernya.maka yang diganti shock absorbernya saja.dengan melepas
pegasnya,gunakan tracker khusus jika sudah lepas pegasnya,lepas baut shock
absorbernya dan keluarkan shock aboserbernya dang anti dengan yang baru,langkah
pemasangan kebalikan dari pembongkaran.
4.Mengganti
poros roda belakang karena ulirnya rusak
a. Alat
yang di gunkan
1) Dongkrak
dan jackstand
2) Tang
3) Palu
4) Kunci
roda
5) Kunci
10 dan 12
6) Obeng
(-) dan (+)
Langkaj-langkah
a) Kendorkan
bautnya yang mengikat roda setelah itu dongkrak kendaraan dan lepas jackstand
b) Lepaskan
roda dan tromolnya kemudian lepaskan semua komponen rem.
c) Lepaskan
selang atau pipa rem yang menyambung ke silinder roda
d) Lepas
baut yang mengikat poros dan tarik keluar poros roda yang akan diganti bersrta
sealnya.
e) Langkah
pemasangan kebalikan dengan pembongkaran.
BAB IV
KESIMPULAN
Demikan
laporan prakerin yang penulis susun dengan mengambil materi perbaikan mesin
disel dib k.bambang selama tiga bulan sehingga berdasarkan data penulis
untuk menyususn laporan ini penulis
menarik kesimpulan dari semua materi laopran sebagai berikut.
1. Tujuan dari praketek kerja industry secara garis besar adalah untuk memprsiapkan lulusan yang
terampil ,kratif,berjiwa inisiatif yang tinggi serta rela untuk menanamkan jiwa
kemajuan dan kemandirian dalam berusaha untuk hidupnya sehingga kualitas sumber
daya manusia Indonesia dapat bersaing dengan bangsa lain untuk membangun
kesejahteraan bangsa Indonesia.
2. Tujan
dari penulis selain sebagai syarat dan tugas dalam menempuh ujian akhir
nasional (uan) adalah agar sisa mampu menempatkan dan mengembangkan pengalaman
yang did apt di sekolah dan di terapkan di dunia usah.
3. Ruang
lingkup bengkel yang di antaranya sejarh,struktur organissi kepegawaian
,disiplin kerja ,pemeliharaan tempat kerja dan denah lokasi di lakukan cukup
baik sehingga hubungan antara pemimpin dengan pegawai serasi dalam emnjalankan
pada peraturan bengkel tersebut secara
baik serta hak dan kewajiban terpenuhi dan di patuhi serta keamanan dan
kerbersihan tetap terjaga.
4. Pengertian
bahan bakar disel seperti nozzle,pompa injeksi dan komponen utam mesin di sel
mulai dari kepala silinder,blok silinder,mekanisme katub,poros engkol,torak dan
cicin torak dari semua mempunyai fungsi sendiri-sendri dan perbaikan
sendiri-sendiri sehingga dapat menghasuilkan putaran mesin dan daya mesin
perbaikan-perbaikan chasis juga perlu dilakukan karena yang menentukan nyaman
tidaknya laju kendaraan seperti perbaikan poros propeller,suspense,laker
roda(bearing) yang masing-masing mempunyai peran yang sangat mendukung.
Demikianlah
kesimpulan yang penulis peroleh dari praktik kerja industry dan ucapan
terimakasih penulis kepada bapak pembimbing yang telah sanggup memberikan
pengarahan kepada penulis dengan segala kebaikan hati.akhirnya penulis
mengucapapkan syukur alhamdulilah attas keberhasilan dalam menyusun laporan
praktik kerja industry sebagai syarat menempuh ujian akhir
nasional(uan),meskipun relative sangat kurang.
B.Saran-saran
1. Saran
Untuk Bk. Bambang
Untuk
mencapai bengkel yang sukses dan baik maka penyusun menyarankan kepada bapak
bambang:
a. Agar
tingkat suatu ketermpilan dan keuletan untuk sesuai dengan bidang yang
dimiliki.
b. Adanya
kerja sama yang baik antara bengkel dan uramakan kepentingan bersama
c. Tingkatan
kedisplinan dalam bengkel
d. Tingkatkan
keselamatan kerja dan keselamatan mobil yang di kerjakan.
e. Tingkatkan
mutu pelayanan terhadap masyrakat dan konsumen sehingga usaha akan lebih maju.
2. Saran
Untuk Sekolah.
a. Untuk
kelancaran pelaksanaan prakerin sebaiknya kerjasama denganperusahaan atau
bengkel lebih banyak.
b. Untuk
meningkatkan mutu pendidikan hedakanya menambah pralatan komponen prkatik
c. Untuk
pemberian pelayanan tentang penempatan tentang penempeatan prakerin,agar
sekolah mencarikan tempat prakerin yang baik dan lebih bermutu.